2016-03-07

9 Maret, Fenomena Gerhana Matahari Total di Indonesia

http://www.ahsugan.com
Astrophotographer Bob Hatfield mengambil gambar ini dari gerhana matahari total pada 14 November 2012 dari sebuah kapal pesiar utara dari Douglas, Australia.


Credit : Bob Hatfield
ahsugan astronomy - Pada hari Rabu (09/03), beberapa wilayah di Indonesia akan disuguhkan fenomena alam gerhana matahari total yang jarang sekali terjadi. Bak tuan rumah piala dunia -perhelatan sepak bola terbesar di dunia- kini Indonesia berkesempatan untuk menjadi "tuan rumah" pada fenomena alam gerhana matahari total.

Untuk dapat melihat dan mengamati fenomena ini, jangan pernah melihat secara langsung ke arah matahari, bahkan dengan menggunakan kacamata hitam. Disini kami -dikutip dari Space- akan membahas cara paling aman untuk mengamati fenomena alam tersebut.

http://www.ahsugan.com
Umbra pada bulan, pertama akan terlihat di permukaan Bumi di Samudera India timur sekitar 900 mil (1.400 kilometer) dari Sumatra Barat di 0017 GMT pada 9 Maret. Hanya 2 menit kemudian, bayangan akan menyapu Sumatera bagian tengah dan kemudian menyelimuti banyak pulau-pulau kecil seperti Bangka dan Belitung.

Kemudian melewati Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

Di Selat Makassar, sebuah kapal pesiar berisi lebih dari seribu pemburu gerhana akan bersiap menunggu fenomena langka ini. Gerhana matahari total disini (Makassar) akan berlangsung selama 2 menit 45 detik. Namun, kondisi cuaca lagi-lagi menjadi kendala jika nanti saat fenomena tersebut turun hujan atau banyak awan yang menutupi pemandangan luar biasa tersebut.

Setelah melewati Laut Maluku, umbra akan melewati Halmahera, sebelum menuju keluar atas perairan terbuka Pasifik Selatan, Jika pergi ke timur laut, bayangan akan melewati 335 mil (540 km) selatan dari Guam, dimana penduduk lokal akan melihat 84 persen dari matahari terhalang oleh bulan.

Bagi pemburu di 350 mil (560 km) sebelah timur dari Manila, Filipina, akan melihat gerhana matahari total maksimum selama 4 menit 9.5 detik. Umbra tidak akan melewati daratan lainnya, salah satu pulau terpencil di, Pulau Wake, memberikan kesempatan kepada para awak lapangan penerbangan Pulau Wake untuk melihat lebih dari 99 persen gerhana matahari total.

Bayangan akan meninggalkan permukaan Bumi pada 0336 GMT, sekitar 900 mil timur laut dari Kepulauan Hawaii.

Secara umum, umbra Bulan akan memakan waktu 3 jam 21 menit untuk menyusuri jalurnya, seperti krayon hitam, yang akan membentang sekitar 8.800 mil (14.200 km) dan lebarnya rata-rata 78 mil (125 km).

Gerhana matahari total juga akan melewati Anchorage, Alaska, hingga Honolulu, namun hanya mungkin terjadi bagi pesawat terbang yang bepergian dari utara Honolulu ke Anchorage, atau dari selatan Anchorage ke Honolulu --dan maskapai penerbangan Alaska adalah yang berencana akan melakukannya. Tentu saja karena ini adalah kesempatan langka gejala alam.

Zona gerhana parsial
Hawaii dan sebagian wilayah Alaska akan melihat gerhana parsial pada sore hari (sunset) tanggal 8 Maret. Dari Alaskan akan terlihat hilal (bulan baru) melewati sebagian kecil dari matahari, tetapi hari Honolulu, 70 persen dari diameter matahari akan dipudarkan cahayanya pada 05:36 sore waktu Hawaii (0330 GMT tanggal 9 Maret). 

Jika Anda ingin melihat fenomena gerhana matahari total, sangat disarankan untuk tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan kacamata khusus, kacamata khusus ini dirancang memiliki filter untuk melihat matahari. Kacamata ini dapat ditemukan di toko-toko tentang astronomi. Kacamata hitam biasa sangat tidak disarankan untuk digunakan melihat gerhana matahari. Mata Anda bisa rusak secara permanen dengan melihat bahkan untuk sepersekian detik gerhana matahari. Teleskop dan teropong harus dilengkapi dengan filter khusus. Hanya selama fase keseluruhan matahari dapat dilihat langsung tanpa filter khusus.

Tags: gerhana matahari total, total solat eclipse, gejala alam, astronomi, bulan, planet, matahari, bumi


Like us on Facebook
Follow our Twitter

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)