ahsugan otomatif - BMW Vision Next 100 adalah mobil terbaru self-driving dari perusahaan mobil raksasa Jerman yang diprediksi akan dibuat dengan desain berwarna tembaga, roda tertutup, dan dengan konsep 'Mobil Masa Depan'. Tidak perlu dikatakan bahwa mobil sepert ini merupakan sebagian dari fiksi spekulatif yang sering dikaitkan dengan kehidupan nyata.
Dibangun dengan sistem AI yang mampu dikendarai seperti mobil biasa, juga bisa sepenuhnya dalam mode kontrol. Mobil ini dirancang terutama untuk menunjukkan di mana perusahaan dalam 100 tahun telah berencana untuk membuat mobil masa depan.
Dalam acara peringatan 100 tahun perusahaan Jerman ini, mobil masa depan tersebut tidak nampak secara fisik. Tetapi dikemas berupa ide-ide yang diperkenalkan kepada tamu undangan. Termasuk 'Companion' (pendamping), sebuah bola yang bersinar yang akan dirancang untuk memberikan informasi jika ada pejalan kaki yang mendekat ketika mobil dalam mode self-driving, ini akan menginformasikan kepada pengemudi apakah mobil akan terus berjalan atau tidak.
Mobil tersebut juga rencananya akan memiliki dua mode kemudi utama -- Meningkatkan kinerja akan memakan data yang cukup pada mobil dari dashboard menuju kaca depan, termasuk line-suggestions dalam mengemudi dan kendali kecepatan, proses itu disebut 'Alive Geometry", dan hanya ditunjukkan warna AI tradisional dalam skenario kemudi manual. Sebaliknya, mode 'Ease' tidak memungkinkan bagi penumpang untuk saling berhadapan, melepas kemudi atau setir.
"Ini adalah kendaraan sempurna yang disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Jika sebagai seorang desainer, Anda membayangkan sesuatu hal yang baik dan suatu hari menjadi kenyataan. Jadi, tujuan kami dengan BMW Vision Next 100 adalah untuk mengembangkan skenario masa depan yang akan melibatkan orang-orang," kata Adrian van Hooydonk, kepala BMW Group Design.
Sementara perusahaan mobil raksasa lainnya, Ford, terus mengeksplorasi visi mereka pada mobil masa depan self-driving --tetapi juga secara implisit mereka akan menerima risikonya. Ken Washington, wakil presiden penelitian dan rekayasa lanjutan Ford, baru-baru ini mengatakan bahwa itu diciptakan bukan sebagai pembunuh manusia.
"Semua teknologi baru ini menimbulkan pertanyaan besar tentang implikasi penggunaannya dalam masyarakat. Apa yang akan dilakukan adalah bahwa industri harus bekerja secara bersama-sama dan kita perlu percakapan yang terang dan jujur," tutup Ken.
"Semua teknologi baru ini menimbulkan pertanyaan besar tentang implikasi penggunaannya dalam masyarakat. Apa yang akan dilakukan adalah bahwa industri harus bekerja secara bersama-sama dan kita perlu percakapan yang terang dan jujur," tutup Ken.
Like us on Facebook
Follow our Twitter
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)