Pembicara dari Whatsapp telah mengumumkan bahwa aplikasinya kini menggunakan fitur end-to-end encyption.
Aplikasi milik Facebook ini memiliki lebih dari satu miliar akun pengguna yang aktif secara bulanan, dengan menyalakan Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper Systems secara default. Aplikasi pengirim pesan pribadi dengan sistem open-source ini telah dibangun oleh Edward Snowden yang akan melindungi obrolan grup, lampiran, catatan suara, dan panggilan suara yang dibuat di Whatsapp untuk Android, iPhone, perangkat Windows, serta beberapa perangkat Nokia dan model Blackberry.
Metode enkripsi ini memungkinkan penggunanya melihat isi konten yang telah dikirim, tetapi tidak memungkinkan bagi penyedia layanan -dalam hal ini Whatsapp- untuk mengakses isi pesan tersebut.
"Mulai hari ini (06/04), pengguna akan melihat pemberitahuan di layar percakapan mereka baik secara individu atau grup chat terdapat end-to-end encryption. Selain itu, status enkripsi akan terlihat di bawah layar chat," kata Open Whisper Systems di postingan blog.
Penerapan fitur baru ini berdasarkan pada hasil debat Apple dengan FBI selama unlocking iPhone teroris. Dalam sengketa Jan Koum, co-founder Whatsapp mengatakan bahwa ia mendukung dan mengagumi dalam "upaya untuk melindungi data pengguna"-nya. Pada bulan Maret lalu terungkap bahwa Whatsapp telah menjadi sasaran keputusan pengadilan yang meminta untuk mengakses informasi yang dimilikinya.
Blog Whisper menjelaskan bahwa masih akan ada pemberitahuan jika belum terenkripsi di jaringan Whatsapp sampai semua orang memperbarui versi Whatsapp-nya.
"Pada akhirnya, pra-e2e pada pengguna akan berakhir, di saat versi terbaru dari perangkat lunak tidak akan lagi mengirimkan atau menerima pesan plaintext sama sekali," kata Whisper.
Pengguna juga dapat memverifikasi pesan terenkripsi mereka dengan cara memindai (scan) kode QR atau kode yang dibacakan oleh sistem. Hal ini diciptakan untuk memastikan pesan yang dikirim dan diterima kepada dan oleh pengguna yang benar.
Menurut laporan, tim dari 15 insinyur di perusahaan itu terlibat dalam perancangan fitur end-to-end untuk semua pengguna Whatsapp; dan menciptakan layanan sepenuhnya dienkripsi tidak datang tanpa tantangan. Koum mengatakan bahwa proyek ini sudah berjalan sejak 2014, dan hampir diumumkan pada 2015, tetapi ditunda karena masalah kompatibilitas cross-platform.
"Anda harus memprediksikan untuk situasi di mana seseorang yang menggunakan Android mengirimkan video ke pengguna S40. Atau seorang pengguna Blackberry dapat mengirim ke pengguna ponsel Windows," kata Koum.
Setiap chat (personal atau grup) memiliki kode keamanan yang digunakan untuk memverifikasi bahwa panggilan dan pesan yang dikirimkan terenkripsi secara end-to-end. Proses verifikasi kode ini memang bersifat optional, pengguna bisa saja menghiraukan fitur ini, tapi yang diperlu diingat adalah untuk memastikan bahwa pesan Anda (teks, gambar, dll) terkirim ke tujuan yang dimaksud. Kita tidak perlu merasa terganggu dengan adanya notifikasi tersebut, itu menunjukkan bahwa chat Anda dalam kondisi aman, dan yang perlu Anda lakukan adalah melakukan verifikasi dengan lawan chat Anda di Whatsapp.
Kode ini dapat ditemukan pada layar info kontak atau info grup. Kode-kode ini bersifat unik bagi masing-masing chat dan kode ini akan selalu dirahasiakan.
Cara melakukan verifikasi Whatsapp end-to-end encryption
1. Buka salah satu kontak atau grup Anda2. Akan muncul seperti gambar dibawah, dan ketuk pada nama kontak Anda
3. Selanjutnya, ketuk pada Encryption
4. Verifikasi kode teman Anda dengan melakukan scan code.
5. Jika berhasil di verifikasi
Jika Anda dan teman sedang bertatap muka, bisa dilakukan dengan cara diatas (scan barcode). Jika sedang tidak bertatap muka, Anda bisa mengirimkan kode nomor 60 digit kepada kontak Anda. Terdapat tombol share untuk memberitahu teman Anda. Setelah nomor tersebut diterima, teman Anda harus membandingkan secara visual dengan nomor 60 digit yang terdapat pada info kontak Anda di smartphone-nya.
Jika kode tidak cocok, kemungkinan Anda memindai atau membandingkan kode kontak lain, atau nomor telepon lain. Jika kontak Anda baru mengganti smartphone atau melakukan install ulang Whatsapp, scan ulang atau kirim ulang kembali kode.
Tags: whatsapp, android, iphone, windows, blackberry, end-to-end
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)