8 Dampak Negatif Akibat Kurang Tidur

ahsugan health - Pola tidur yang tepat adalah sama pentingnya untuk tubuh manusia seperti halnya makan, tapi sayangnya tidak semua orang menyadarinya bahwa itu penting. Kurangnya jam tidur yang cukup -bahkan untuk satu hari- dapat menyebabkan iritabilitas yang lebih tinggi dan tingkat konsentrasi berkurang.

Ini tidak hanya mempengaruhi hubungan pribadi Anda dan urusan pekerjaan, tetapi juga pada kesehatan yang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit seperti neurologis, psikologis, atau kardiovaskular dalam jangka panjang.

Selama tertidur, tubuh kita akan mereproduksi tenaga yang telah terkuras selama beraktivitas. Para ahli menganjurkan, dalam sehari kita minimal untuk tidur 6 sampai 8 jam. Bukan soal lama atau sebentar waktu kita untuk tidur, namun kualitas tidur juga ikut mempengaruhi psikis kita.

Dikutip dari Boldsky, berikut adalah 8 dampak negatif akibat kurang tidur yang harus kita ketahui.

1. Menurunkan kinerja otak

Hal negatif pertama akibat kurang tidur adalah menurunkan kinerja otak. Dengan tidak membiarkan neuron -saraf pada otak- untuk berisitirahat dan melakukan perbaikan, akan berisiko merusak fungsi kognitif.

2. Berdampak pada kondisi mental

Kurang tidur berdampak negatif tidak hanya pada suasana hati, tetapi juga pada memori seseorang dalam jangka panjang dan jangka pendek. Kurang tidur seakan mengekang naluri kreatif seseorang, membunuh kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan cerdas dan menyebabkan perubahan suasana hati (mood) secara intens serta mudah marah tanpa alasan.

3. Menyebabkan gangguan neurologis

Kurang tidur bukan hanya menyebabkan gangguan emosi, tetapi itu mengarah pada beberapa penyakit psikologis dan neurologis yang serius; ketagihan, sering berhalusinasi, depresi kronis, paranoia, dan perilaku yang sangat impulsif.

4. Obesitas

Di antara ke delapan dampak negatif akibat kurang tidur, salah satu yang paling umum adalah obesitas. Hal ini menyebabkan penurunan tingkat hormon 'Leptin' yang sebenarnya yang menginformasikan kepada otak mengenai rasa lapar; dan untuk meningkatkan produksi hormon  'Ghrelin', yang meningkatkan nafsu makan. Kurang tidur juga menyebabkan peningkatan tingkat insulin, sehingga mengakibatkan penimbunan lemak berlebih.

5. Hipertensi atau tekanan darah

Ketika tubuh tidak mampu lagi untuk menyembuhkan diri, masalah yang terkait dengan sistem kardiovaskular mulai berkembang, tekanan darah tinggi, diabetes dan lain-lain.

6. Sistem kekebalan tubuh berkurang

Selama tidur, tubuh manusia tengah memperkuat sistem kekebalan dengan memproduksi lebih banyak antibodi dan sitokin. Hal ini memungkinkan tubuh Anda dalam melawan bakteri dan virus, tetapi jika kurang tidur akan menyebabkan sistem kekebelan tubuh berkurang.

7. Lebih rentan terserang penyakit

Karena sistem kekebalan tubuh berkurang, tubuh manusia menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit dan infeksi, terutama sistem pernafasan. Penyakit seperti flu akan datang lebih sering, dan dalam kasus-kasus yang serius, kurang tidur dapat menyebabkan masalah pada paru-paru.

8. Lebih mudah stres

Kurang tidur juga akan meningkatkan produksi hormon stres, yakni 'kortisol' yang mengarah ke beberapa masalah kesehatan kronis.

Tags: kurang tidur, dampak negatif, kinerja otak, kondisi mental, neurologis, obesitas, hipertensi, sistem imun, rentan, stres

Like us on Facebook

Follow our Twitter