2016-03-06

Social Media 'Peeple' yang Sempat Kontroversial Kini Kembali Hadir

http://www.ahsugan.com/

ahsugan news - Peeple adalah sebuah aplikasi media sosial yang memungkinkan Anda untuk 'merekomendasikan' teman-teman dan kenalan berdasarkan kepribadian, kehidupan sosial dan percintaan. Dalam beberapa bulan terakhir, Peeple tengah dibangun ulang oleh pembuatnya karena sempat dicoret dari dunia internet. Dan akan kembali diluncurkan pada hari senin (07/03).

Dibuat oleh Julia Cordray dan Nicole McCullough, aplikasi ini dicemooh di media sosial karena memungkinkan penggunanya untuk menilai setiap manusia di dunia.

"Orang-orang mendapat pelajaran berharga dari Peeple," kata pendiri aplikasi sosial ini, dan akan ada penambahan fitur keamanan dan privasi.

Dalam siaran pers, duo founder tersebut mengatakan bahwa pengguna akan diverifikasi dengan menghubungkan pada akun Facebook dan nomor telepon seluler. Tampilan baru Peeple juga akan mencakup "Kebijakan Lisensi".

"Kebijakan Lisensi Peeple menunjukkan kepada Anda semua tentang apa yang telah ditulis seseorang, dan apakah itu diijinkan untuk dipublikasikan di profil mereka atau tidak. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang orang-orang di sekitar Anda," katanya.

Ketika Peeple pertama kali dipublikasi oleh Cordray dan McCullough, mereka mengatakan bahwa dalam pembuatan aplikasi tersebut hanya membutuhkan waktu 90 hari dan berencana diluncurkan pada November 2015. Setelah mendapat tanggapan mengenai Peeple bahwa aplikasi ini telah mambuat sejumlah perubahan, aplikasi ini akan kembali diperkenalkan kepada para pengguna iOS pada tanggal 7 Maret.

Pada halaman profil akan ditampilkan 'Peeple Number', yaitu skor berdasarkan semua rekomendasi seseorang yang menerima, dan juga akan ada pilihan untuk 'memblokir bagian percintaan'. Peeple menggambarkan penggunanya sebagai "ruang online tunggal yang aman untuk mengelola reputasi secara online".

Peeple mendapat berbagai cemoohan ketika pertama kali diluncurkan.

Pengguna berpendapat bahwa situs seperti Yelp -menyalak- sering digunakan oleh pelanggan yang tengah dilanda amarah dan frustasi untuk menyuarakan keprihatinan dan tentang masalah publik. Sebuah akun Twitter nama @WeHatePeeple telah dibuat sebagai respon langsung terhadap aplikasi.

Tanggapan balik dari pendiri aplikasi ini mengatakan bahwa mereka kewalahan dalam menerima email, komentar, dan telepon yang bersifat melecehkan.

"Sebagai tanggapan, Peeple adalah sebuah aplikasi positif yang memberikan kebaikan kepada dunia. Kami menyayangkan aplikasi ini disebut 'aungan manusia'," kata Cordray dalam sebuah postingan LinkedIn pada bulan November.

Cordray menulis, "Peeple difokuskan pada hal positif dan HANYA POSITIF sebagai sistem 100% OPT-IN. Anda TIDAK AKAN terdaftar pada platform kami tanpa ijin tertulis. Tidak ada batasan waktu untuk menghapus komentar negatif. Bahkan, tidak ada jalan untuk membuat komentar negatif."

Tags: social media, peeple, kontroversial, facebook, twitter


Like us on Facebook
Follow our Twitter

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)