Hidup sehat memang menjadi dambaan setiap orang. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat melakukan apapun yang kita inginkan. Namun, ada beberapa kebiasaan yang kita anggap biasa saja tapi justru dapat merugikan hidup kita, apa saja?
Seperti yang dilansir situs Health India, ada 10 kebiasaan yang tanpa kita sadari bisa merugikan. Simak ulasannya;
1. Terlalu sering menonton TV
Berdasarkan studi penelitian dari American Heart Association, orang-orang yang menonton TV selama tiga jam atau lebih setiap harinya, memungkinkan dua kali lebih rentan meninggal secara prematur dibandingkan mereka yang jarang menonton.
Hasil penelitian itu menunjukkan risiko kematian dua kali lipat lebih tinggi pada peserta yang melaporkan menonton telesisi tiga jam atau lebih dalam sehari dibandingkan dengan mereka yang menonton satu jam atau kurang.
2. Lemak perut
Lingkar perut kita bisa menunjukkan risiko kesehatan. Metode baru dikembangkan oleh para ilmuwan dengan mengukur risiko terkait obesitas pada perut. Metode baru yang bernama A Body Shape Index (Absi) ini dituntut untuk mengukur risiko terkait dengan obesitas abdominal dan ini menjadi prediktor kematian yang lebih efektif dibandingkan indeks massa tubuh.
3. Diet rendah kalori
Berdasarkan sebuah yang dilakukan oleh Michigan State University, Diet rendah kalori sebenarnya mengikis kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk merespons infeksi. Menurunkan kekebalan tubuh ini dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit serius dan kematian.
4. Minum susu lebih dari tiga gelas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan British Medical Journal, minum susu lebih dari tiga gelas setiap harinya bisa menggiring kita lebih dekat pada kematian. Menurut para peneliti, risiko kematian dengan peningkatan konsumsi susu bisa disebabkan tingginya tingkat laktosa dan galaktosa (jenis gula) dalam susu yang meningkatkan stres oksidatif dan peradangan pada hewan percobaan.
Jelas sesuatu yang berlebihan itu sangat tidak disarankan. Semua jika kita cermati dengan baik dan seksama pasti ada kadarnya masing-masing.
Jelas sesuatu yang berlebihan itu sangat tidak disarankan. Semua jika kita cermati dengan baik dan seksama pasti ada kadarnya masing-masing.
5. Tidur siang
Penelitian kembali menjelaskan, usia menengah dan orang dewasa (lebih tua) yang tidur dikantor atau dirumah cenderung meningkatkan risiko kematian. Secara khusus, tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit pernapasan.
"Mereka yang usianya antara 40 dan 65 hampir dua kali lebih mungkin meninggal selama periode penelitian jika mereka tidur siang selama satu jam atau lebih, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang," kata para peneliti dari University of Cambridge.
Solusinya adalah ketika mengantuk kita lebih baik tidur dan istirahatkan tubuh agar kembali fresh. Begitu pun sebaliknya, tidak bagus jika sedang tidak mengantuk kita memaksakan mata untuk terlelap. Ini akan beresiko terkena serangan jantung.
Solusinya adalah ketika mengantuk kita lebih baik tidur dan istirahatkan tubuh agar kembali fresh. Begitu pun sebaliknya, tidak bagus jika sedang tidak mengantuk kita memaksakan mata untuk terlelap. Ini akan beresiko terkena serangan jantung.
6. Kesepian
Merasakan kesepian yang ekstrim bisa meningkatkan peluang kematian dini sebesar 14% untuk mereka yang sudah berumur lanjut (orang tua).
"Dampak kesepian pada kematian dini hampir sama kuat dengan dampak dari status sosial ekonomi yang kurang beruntung yang memmungkinkan dapat meningkatkan kematian dini sebesar 19%," kata John Caioppo, profesor psikologi University of Chicago di Illinois.
7. Perceraian
Dokter David Sbarra dari University of Arizona melakukan sebuah penelitian, menemukan bahwa normalnya masalah tidur dalam beberapa bulan awal setelah perpisahan. Jika terus berlanjut untuk jangka waktu lama, hal ini dapat menyebabkan depresi dan orang-orang seperti itu sangat rentan dengan masalah kesehatan.
Beda cerita jika perceraian memang diinginkan oleh kedua pihak yang sudah tidak memiliki perasaan cinta. Mereka akan lebih tenang jika berpisah.
Beda cerita jika perceraian memang diinginkan oleh kedua pihak yang sudah tidak memiliki perasaan cinta. Mereka akan lebih tenang jika berpisah.
8. Minuman energi
Kita biasanya meminum minuman energi ketika sedang merasa lesu atau kurang bertenaga, tapi minuman ini benar-benar dapat merugikan kita,
Penelitan Otoritas Makan Eropa (EFSA) menemukan bahwa minuman energi yang sarat akan kafein bisa menyebabkan palpitasi jantung, hipertensi, mual dan muntah, kejang, psikosis, dan dalam kasus yang jarang, kematian.
9. Terlalu banyak testosteron
Sebuah studi baru menemukan bahwa pria yang hidup paling lama adalah mereka yang memiliki kadar testosteron menengah, dan tinggi rendahnya kadar testosteron terkait dengan berkurangnya angka kematian.
Itu karena ketika tubuh me-metabolisme testosteron, menghasilkan dihidrotestosteron (DHT) yang terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik.
Memiliki kadar testosteron dengan jumlah yang tepat dan DHT yang lebih tinggi mungkin menunjukkan orang-orang ini berada dalam kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, atau bisa membatnu mereka menjaga kesehatan tang baik saat mereka tumbuh dewasa.
10. Menggunakan asam untuk membersihkan toilet
Menurut sebuah survei baru yang dilakukan oleh Indian Medical Academy, 91% dokter menghubungkan penggunaan asam sebagai pembersih toilet dengan risiko pernapasan dan komplikasi kesehatan lainnya.
Dr Preetiash Kaul, konsultan senior di India Medical Academy menyatakan, paparan asam dalam jangka pendek (10-15 menit) bisa menyebabkan kondisi seperti asma, bronkitis, ederma paru, ulserasi hidung, kerusakan ginjal dan komplikasi lainnya seperti warna bibir dan kuku yang kebiruan.
Tags: kebiasaan, rugi, health
Kita biasanya meminum minuman energi ketika sedang merasa lesu atau kurang bertenaga, tapi minuman ini benar-benar dapat merugikan kita,
Penelitan Otoritas Makan Eropa (EFSA) menemukan bahwa minuman energi yang sarat akan kafein bisa menyebabkan palpitasi jantung, hipertensi, mual dan muntah, kejang, psikosis, dan dalam kasus yang jarang, kematian.
9. Terlalu banyak testosteron
Sebuah studi baru menemukan bahwa pria yang hidup paling lama adalah mereka yang memiliki kadar testosteron menengah, dan tinggi rendahnya kadar testosteron terkait dengan berkurangnya angka kematian.
Itu karena ketika tubuh me-metabolisme testosteron, menghasilkan dihidrotestosteron (DHT) yang terkait dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik.
Memiliki kadar testosteron dengan jumlah yang tepat dan DHT yang lebih tinggi mungkin menunjukkan orang-orang ini berada dalam kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, atau bisa membatnu mereka menjaga kesehatan tang baik saat mereka tumbuh dewasa.
10. Menggunakan asam untuk membersihkan toilet
Menurut sebuah survei baru yang dilakukan oleh Indian Medical Academy, 91% dokter menghubungkan penggunaan asam sebagai pembersih toilet dengan risiko pernapasan dan komplikasi kesehatan lainnya.
Dr Preetiash Kaul, konsultan senior di India Medical Academy menyatakan, paparan asam dalam jangka pendek (10-15 menit) bisa menyebabkan kondisi seperti asma, bronkitis, ederma paru, ulserasi hidung, kerusakan ginjal dan komplikasi lainnya seperti warna bibir dan kuku yang kebiruan.
Tags: kebiasaan, rugi, health
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)