2016-01-20

Implan ini bisa larut dalam otak dan bisa mengurangi risiko pasca operasi

Sistem pelarutan NFC.
credit: John A. Rogers
Tim ilmuwan material dan ahli bedah saraf telah mengembangkan kelas baru sensor implan elektronik biomedis yang dapat memantau otak setelah operasi dan kemudian larut dengan sendirinya tanpa membahayakan pasien untuk jangka panjang.

Sensor elektronik dengan ukuran lebih kecil dari sebutir beras dan dibuat sangat tipis dari bahan alami lembaran silikon biodegradable*. Lembaran silikon ini dirancang untuk bekerja selama beberapa minggu sebelum "larut, benar-benar bekerja dan tidak berbahaya" bagi cairan dalam tubuh.

Sensor bioresobable yang kecil

credit: John A. Rogers
Ini akan sangat membantu dalam mengurangi risiko pasca operasi. Dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh Nature, tim peneliti menulis bahwa implan tersebut ditanam secara permanen yang bekerja untuk memonitor dan bertindak sebagai nidus* pada infeksi: bakteri yang membentuk bio film bersama kabel perkutan, atau benih hematogen, yang berpotensi untuk bermigrasi dalam tubuh dan untuk membangun mediasi imun pada reaksi jaringan patologis.

Jika tidak larut, ini akan berbahaya dan dapat mengakibatkan kondisi pasien menurun terkait operasi yang harus dilakukan kembali untuk mengambil perangkat tersebut. Ini juga bisa menyebabkan komplikasi tambahan.

Render dari sensor otak
dan pemancar nirkabel
untuk memantau otak tikus.
credit: Julie McMahon
Teknologi sensor baru ini mampu memantau suhu dan tekanan cairan intrakranial dalam tengkorak dengan tingkat akurasi yang sama selaku perangkat pemantau konvensional permanen.

Pemimpin tim peneliti, John A. Rogers melaporkan, "kita mampu menunjukkan semua fitur kunci dalam model hewan, dengan presisi pengukuran yang sama baiknya dengan perangkat konvensional."

Selama pengujian, tim melakukan uji coba sensor menggunakan kedua pemancar nirkabel eksternal dan ditanamkan --sejauh ini hanya larut sebagian-- sistem komunikasi data NFC, untuk membuktikan bahwa sistem yang ditanam akan bekerja seperti yang seharusnya.

Sensor kecil terhubunga ke pemancar embeddable  nirkabel yang terletak di atas kerangka
credit: John A. Rogers
"Perangkat dapat disesuaikan untuk merasakan aliran fluida, gerak, pH atau karakteristik termal, dalam format yang kompatibel dengan tubuh bagian perut dan ekstremitas, serta otak yang mendalam, ini menunjukkan bahwa sensor mungkin memenuhi banyak kebutuhan dalam ilmu kedokterkan," jelas para peneliti.

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)