2016-04-28

Mengetahui Rahim Yang Abnormal (Tidak Normal)

http://www.ahsugan.com/

Sebagian wanita banyak yang mempertimbangkan dalam hal memiliki keturunan sebagai salah satu momen terbesar dalam kehidupan mereka. Setelah mereka siap, mereka akan sangat tertarik untuk hamil dan berkeluarga. Dewasa ini, dimana masalah infertilitas (kesuburan) sedang meningkat, proses di saat menunggu kehamilan biasanya diisi dengan banyak ketakutan dan kecemasan.

Syarat utama untuk dapat hamil adalah si calon ibu harus dalam kondisi yang sehat. Jika si calon ibu tidak cukup sehat, maka kehamilan akan sulit. Kalau pun hamil, kondisi bayi akan ikut terpengaruhi.

Ada banyak alasan mengapa wanita tidak bisa hamil. Infertilitas, berat badan tidak sehat, infeksi dalam darah, merokok, minum alkohol berlebih, kelainan genetik, dan gaya hidup tidak sehat lainnya adalah beberapa alasan yang dapat mempengaruhi bisa tidaknya seorang wanita untuk hamil.

Alasan umum lain yang menyebabkan seorang wanita mengalami kesulitan untuk hamil adalah si wanita tersebut memiliki rahim yang abnormal atau tidak normal. Kondisi seperti ini juga dapat membuat komplikasi kesehatan selama kehamilan dan persalinan, jika si wanita berhasil dibuahi.

Pengertian uterus abnormal (tidak normal)

Uterus adalah organ reproduksi berbentuk seperti buah pir yang dimiliki oleh wanita, letaknya di dekat daerah panggul. Pada sebagian wanita, rahim memiliki perbedaan bentuk dan ukuran, di dunia medis kondisi ini dikenal dengan malformasi uterus. Gejala memiliki rahim yang abnormal mencakup perdarahan berkepanjangan selama menstruasi, infertilitas, nyeri, aborsi berulang, dan lain-lain. Dalam banyak kasus, wanita bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki kelainan ini.

http://www.ahsugan.com/
Ada beberapa jenis kelainan rahim yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk rahim abnormal. Sebuah rahim yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran normal dan hanya memiliki satu tabung fallopi -yang dikenal juga sebagai oviduk atau buluh rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim, pada manusia panjangnya berkisar 7 hingga 14 cm- disebut uterus unicornuate. Jika rahim tidak berbentuk seperti buah pir, lebih seperti bentuk hati, maka disebut uterus bikornu.

Apakah wanita bisa hamil dengan kondisi rahim yang abnormal?

Wanita dengan malformasi uterus khawatir bahwa mereka kemungkinan tidak akan pernah bisa untuk hamil. Tapi, para ahli berpendapat bahwa untuk dapat hamil seharusnya tidak terlalu sulit, kecuali wanita dengan tingkat kelainan yang cukup serius. Namun, ada komplikasi tertentu yang mungkin dialami oleh wanita dengan rahim yang abnormal, mulai dari infertilitas keguguran, kelahiran prematur, dan pecahnya cairan ketuban lebih awal.

Dari sebagian banyak kasus, komplikasi yang timbul karena rahim yang abnormal akan lemah dan tidak mampu menahan janin pada jangka waktu 9 bulan. Dalam kasus tersebut, dokter akan menyarankan operasi sesar (C-section/Caesarean section) untuk mencegah potensi risiko selama persalinan.

Hal ini sangat penting bagi wanita yang memiliki malformasi uterus untuk tetap kuat dan optimis tentang harapan kehamilan mereka. Mereka harus berkonsultasi dengan dokter kandungan secara teratur untuk memastikan kondisi jika mereka berusaha untuk hamil. Jika sudah hamil, perlu dilakukan profesional pemantauan secara terus-menerus.

Tags: rahim, normal, abnormal, wanita, hamil, kesehatan 

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)