Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memanggil komite darurat setelah ledakan penyebaran virus Zika.
ahsugan news - Direktur Jenderal WHO mengatakan penyebaran itu sangat memprihatinkan, virus itu telah menyebar ke 23 negara di seluruh Amerika Selatan dan Tengah. Virus Zika, yang disebarkan oleh nyamuk, telah menyebabkan cacat lahir pada ribuan anak-anak.
Menurut dua ilmuwan AS yang telah mendorong WHO untuk mengambil tindakan darurat, virus ini memiliki potensi penyebaran secara global dalam daerah geografis yang luas. Badan kesehatan PBB juga akan mengadakan pertemuan darurat untuk memutuskan apakah virus Zika harus dikategorikan sebagai kesehatan darurat internasional.
Dalam Journal of American Medical Association, penulisnya Daniel Lucey dan Lawrence Gostin menyoroti "kegagalan untuk bertindak tegas" WHO selama krisis Ebola, yang berpotensi memakan ribuan jiwa.
Tapi apakah virus Zika itu? Bagaimana virus tersebut menyebar, dan bagaimana agar kita terhindar dari virus tersebut?
Apa itu Zika?
Zika adalah virus yang dapat menyebar, terutama melalui gigitan nyamuk Aedes -- spesies yang sama seperti nyamuk demam berdarah. Pertama teridentifikasi pada monyet rhesus pada tahun 1947, virus di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1968. Infeksi pertama kali menyebar di Afrika -- di Nigeria, kemudian di Republik Afrika Tengah, Mesir, Gabon dan Uganda -- dan kemudian Asia, yang berdampak ke India, Thailand, Vietnam dan banyak lagi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS kini mengklasifikasikan 24 negara pada 'Level 2' untuk peringatan kesehatan karena virus Zika, dan kepada wisatawan diminta agar lebih ekstra waspada untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Bagaimana jika dibandingkan dengan penyakit menular lainnya?
Sekitar 20 persen dari mereka yang terinfeksi virus Zika menjadi jatuh sakit dengan gejala umum seperti demam, ruam, nyeri sendi, konjungtivitas dan sakit kepala. Meskipun virus ini jarang menyebabkan kematian, namun itu telah banyak menyebabkan bayi yang lahir dengan mikrosefali, kondisi bawaan yang berhubungan dengan perkembangan otak yang tidak lengkap.
Ebola, di sisi lain lebih mematikan -- terdapat 28,638 kasus Ebola dan 11,316 menyebabkan kematian, dengan gejala seperti mual, diare, perdarahan, penurunan berat badan dan rasa sakit yang luar biasa. Ebola memiliki tingkat kematian 71 persen -- 51 persen lebih tinggi dari virus Zika.
Cara agar terhindar virus Zika
Saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mengobati infeksi Zika, tetapi ada cara untuk mengobati gejalanya; perbanyak minum air mineral, istirahat cukup, sediakan obat-obatan seperti paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri. Pemerintah di Jamaika, Brazil, Kolombia dan El Salvador telah menyarankan kepada kaum hawa untuk menunda kehamilan.
Lucey dan Gostin menyarankan untuk melancarkan serangan terhadap nyamuk berbahaya ini. Nyamuk Aedes sebagian besar menyukai tempat seperti kolam, bak mandi, genangan air, dan air di ember. Mengurangi atau menutup rapat-rapat tempat penampungan air dapat mengurangi jumlah nyamuk ini. Wanita hamil juga disarankan untuk tidak berada di daerah yang telah terjangkit virus. Menggunakan obat lotion juga dapat mencegah terinfeksi dari virus Zika.
Tags: virus, zika, cara penanggulangan, cara pencegahan, ebola, penyakit
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)