Terlahir dengan nama Michel de Nostredame pada bulan Desember tahun 1503 di Saint-Remy-de-Provence, Perancis, Nostradamus dianggap sebagai salah seorang nabi yang paling ternama dalam sejarah. Karyanya yang paling terkenal adalah "Les Propheties" (Nubuat), mencatatkan ketenarannya dalam puisi empat baris yang disusun ke dalam kelompok-kelompok dari 100 kuatrain (pantun) yang dikenal selama "Berabad-abad". Karyanya disamarkan dengan menggunakan bahasa Yunani, Latin, dan Provencal abad ke-16.
Berikut 5 fakta tentang Nostradamus yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Dikeluarkan dari sekolah kedokteran
Nostradamus terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Avignon pada tahun 1519 di usianya 15 tahun, tetapi setahun kemudian ia terpaksa keluar dari sekolah tersebut karena ketika itu kota sedang dilanda wabah penyakit dan sekolah itu pun ditutup. Ia kemudian menghabiskan waktu selama delapan tahun perjalanannya di Perancis, Italia dan Spanyol untuk meneliti obat-obatan herbal saat bekerja sebagai apoteker dan turut membantu para korban wabah.
Pada tahun 1529, Nostradamus terdaftar di Universitas Montpellier (salah satu lembaga pendidikan tertua di dunia media yang masih eksis sampai hari ini) tapi kemudian ia diusir ketika diketahui bahwa ia telah bekerja sebagai apoteker -sebuah pekerjaan yang diyakini lebih rendah derajatnya dari dokter dan sebagai peraturan yang dilarang di universitas (tidak sampai tahun 1572 terdapat Sekolah Tinggi Apoteker yang didirikan di Montpellier). Isu ini berlanjut dan menjadi perdebatan mengenai apakah Nostradamus akan kembali untuk menyelesaikan sekolah kedokterannya, meskipun tidak ada bukti kuat untuk membuktikan bahwa ia pernah bekerja sebagai apoteker. Surat untuk mengeluarkan Nostradamus ditandatangani oleh gubernur Guillaume Rondelet yang masih tersimpan di perpustakaan fakultas kedokteran.
2. Menerbitkan juga buku resep
Salah satu karya awal Nostradamus berjudul "Treatise on Cosmetics and Conserves". Selain menuliskan tentang cara untuk membuat pewarna rambut, obat pencahar, pasta gigi (menggunakan bahan dasar tulang cumi-cumi dan kerang siput laut, atau tanah liat biru -jika gigi sudah benar-benar parah) dan permen 'pil bunga mawar' untuk mengobati wabah, dalam buku ini juga menawarkan resep untuk membuat pasta marzipan, manisan kulit jeruk, selai, selai ceri, melestarikan buah pir, dan jeli quince. Yang tak kalah menarik adalah selai cinta (yang terbuat dari apel mandrake, darah burung pipit, dan beberapa mata lengan gurita) yang dapat "membakar gairah bercinta" ketika ramuan itu bercampur dengan air liur saat berciuman.
3. Prediksi yang didasarkan pada kejadian masa lalu
Meskipun persepsi tentang kenabian Nostradamus yang memiliki kemampuan luar biasa dan akurat untuk memprediksi masa depan sudah berlangsung sejak abad ke-16, para aktivis sekarang percaya bahwa ia tidak benar-benar memiliki kemampuan supranatural untuk melihat atau menerawang akhirat, melainkan kemampuan untuk memprediksikan masa depan dari peristiwa masa lalu.
Menurut Peter Lemesurier, seorang mantan ahli penerjemah bahasa yang telah menulis sedikitnya 10 buku tentang sosok misterius, Nostradamus bukanlah seorang peramal atau yang dapat melihat masa depan; dia hanya percaya bahwa sejarah akan terulang. Menggunakan tehnik mengurutkan kembali ke zaman Alkitab yang dikenal sebagai 'bibliomancy', Nostradamus konon memilih sumber yang sangat tua secara acak dan kemudian menggunakan perhitungan astrologi untuk memprediksikan peristiwa yang akan terjadi. Salah satu sumber utama yang digunakan untuk karyanya yang terkenal (The Nubuat) adalah "Mirabilis liber" tahun 1522, membuat sebuah antologi nubuat dari peramal paling terkenal pada jaman itu, sementara "Livre de l'estat et mutations des temps" oleh Richard Roussat pernah memberikan dasar untuk referensi astrologinya.
4. Orang dijamannya mengkritik kemampuan astrologinya
Pada "Nubuat" edisi pertamanya yang diterbitkan tahun 1555, Nostradamus telah mengumpulkan sedikit kemahsyuran dari almanaknya, yang mulai ia publikasikan per tahun pada lima tahun sebelum penerbitannya. Kalimat-kalimat yang berisi informasi cuaca yang berguna bagi para petani dan prediksi untuk tahun yang akan datang. Ini yang menarik perhatian ratu Perancis, Catherine de' Medici, dan memanggil Nostradamus untuk ke Perancis guna menjelaskan prediksinya dan menyusun horoskop untuk anak-anaknya. Namun, di sisi lain ia mendapat kritikan negatif dari seorang astrolog profesional pada masa itu tentang metodologi yang tidak kompeten dan kegagalan untuk memprediksikan tanggal atau tempat kelahiran kliennya. Pada tahun 1558, Laurens Videl menyebarkan pamflet yang berjudul "Declaration of the abuses, ignorances and seditions of Michel Nostradamus" yang mana isinya mencerca dari prediksi Nostradamus dan kurangnya keterampilan astrologi dasar. Isinya sebagai berikut;
"I can say with complete confidence that of true astrology you understand less than nothing, as is evident not merely to the learned, but to learners in astrology too, as your works amply demonstrate, you who cannot calculate the least movement of any heavenly body whatever"
5. Ramanlannya digunakan sebagai propaganda selama Perang Dunia II
Tak lama setelah Jerman menguasai Polandia pada tahun 1939, Magda Goebbels, istri menteri propaganda Hitler, secara tak sengaja menemukan sebuah bagian dalam buku "Mysterien von Sonne und Seele" (Misteri Matahari dan Jiwa) di mana salah satu kuatrain Nostradamus diyakini memprediksi bahwa krisis akan berkembang di Inggris dan Polandia pada tahun 1939. Setelah membawa -bagian dalam buku- itu ke suaminya, Joseph Goebbels memerintahkan pada penciptaan dan distribusi yang dapat meyakinkan mereka yang tinggal di negara-negara netral bahwa kemenangan Nazi tak dapat terelakkan, seperti yang diprediksikan Nostradamus berabad-abad sebelumnya. Sekutu melakukan pembalasan dan menyebarkan selebaran flyer dalam jumlah yang banyak di wilayah yang dikuasai Jerman, isinya mengklaim bahwa Nostradamus telah benar-benar meramalkan kekalahan Jerman.
Tahukah Anda?
Nostradamus menginvestasikan sebagian besar uangnya dalam proyek kanal ambisius yang dirancang oleh insinyur Adam de Craponne yang secara berkelanjutan memasok Salon -sebuah tempat pameran karya seni- dengan air dari Sungai Durance sampai hari ini.
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)