![]() |
Credit: Welf et al., 2016, Developmental Cell 36, 462–475 February 22, 2016 |
ahsugan science - Secara tradisional, sel-sel kanker biasanya diamati pada kaca yang membuat sulit bagi para ilmuwan bagaimana sel-sel tersebut berinteraksi di lingkungan yang lebih alami. Sekarang, teknik mikroskop baru memungkinkan para ilmuwan untuk mengamati sel-sel kanker ketika berinterkasi dengan lingkungan.
Bukan dengan melihatnya dari kaca datar, teknik --yang disebut microenvironmental selective plane illumination microscopy-- melibatkan penangguhan sel kanker di dalam blok kolagen.
Sebuah laser tipis dan panjang digunakan untuk menerangi sel untuk membuat mereka 'bersinar', ini memungkinkan pengamat untuk mengungkapkan rincian sel kecil yang lebih detail --kecilnya sebesar 300 nanometer-- serta rincian yang meluas dan perilakunya. Mikroskop tersebut menampilkan secara detail dalam resolusi tinggi 3D.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Development Cell, tim ilmuwan menggunakan teknologi untuk menemukan bahwa sel-sel melanoma berperilaku sangat berbeda ketika berada di dalam blok kolagen daripada slide kaca. Dalam kolagen, sel-sel membentuk sejumlah benjolan besar, juga dikenal sebagai 'blebs', yang menunjukkan distribusi protein tertentu dalam sebuah jaringan. Mekanisme molekuler semacam ini yang mendasari, sebelumnya memang "kurang dipahami", tim ilmuwan mengatakan, karena "resolusi spasial yang tidak memadai dan terbatas" menimbulkan teknik pencitraan yang buruk terjadi.
Para peneliti berharap teknik ini bisa membantu mereka lebih memahami persis bagaimana sel kanker berinterkasi dengan sel-sel lain. Mereka mengatakan, dengan teknik ini memungkinkan mereka untuk mengamati proses seperti signalling (persinyalan) dan invasi jaringan.
Teknik baru ini tergabung dengan teknologi lainnya yang digunakan untuk mendeteksi dan mengamati sel-sel kanker dalam tubuh.
Sebuah pena dirancang oleh University of Washington menggunakan dual-axis confocal microscopy untuk menerangi jaringan yang buram, menangkap gambar hingga setengah milimeter di bawah permukaan yang memungkinkan ahli bedah dengan secara aman dan efisien mengamati dan mengangkat sel kanker dan jaringannya.
Tags: sel, kanker, penyakit, virus, mikroskop, 3D, HD, science, kesehatan
Like us on Facebook
Follow our Twitter
Tags: sel, kanker, penyakit, virus, mikroskop, 3D, HD, science, kesehatan
Like us on Facebook
Follow our Twitter
Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)