2016-02-10

Meteorit Telah Membunuh Manusia di India, Benarkah?

http://www.ahsugan.com/
Sebuah asteorid hancur (mungkin bukan yang jatuh ke India).
Credit: NASA/JPL-Caltech
ahsugan news & astronomy - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah meteorit dilaporkan telah mendarat India dan menewaskan seseorang.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (06/02) ketika objek yang dianggap meteorit menghantam sebuah kampus di Tamil Nadu, negara bagian selatan India, dilaporkan dari Wall Street Journal. Dampaknya, seorang pria tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.

Ditemukan kawah hasil hantaman meteorit tersebut sedalam 4 kaki (1,2 meter) yang mengandung fragmen bebatuan "bluish black" (objek yang berwarna hitam kebiru-biruan), menurut kepala sekolah perguruan tinggi Tamil Nadu di Vellore distrik, G. Baskar kepada WSJ.

Tapi NASA belum mengkonfirmasi apakah objek misterius tersebut memang meteorit.

"Kantor Koordinasi Keplanetan dan Pertahanan kami telah menerima adanya laporan mengenai hal tersebut (meteorit jatuh). Jadi, pada saat ini laporan itu belum dikonfirmasi." kata Laurie Cantillo, juru bicara NASA.

Menurut Reuters, peristiwa ini terjadi pada 12.30 waktu setempat (02:00 E.T.) hari Sabtu, ketika sopir bus sedang berdiri di halaman dekat kantin kampus. Dilaporkan WSJ, seorang sopir bernama Kamaraj (40 tahun), tewas. Dua orang mahasiswa dan dua tukang kebun yang berdiri didekatnya mendapatkan luka serius.
Pecahan meteorit ditemukan di sebuah perguruan tinggi teknik swasta di Vellore. Satu orang meninggal dalam insiden tersebut. pic.twitter.com/TON5qzIw7N#sthash.eaLlXJYl.dpuf
- J Sam Daniel Stalin (@jsamdaniel) 7 Februari 2016
"Ada suara seperti ledakan besar, itu adalah suara abnormal yang bisa di dengar setidaknya sampai 3 km (sekitar 2 mil)," kata Baskar kepada WSJ.

Menurut NASA, jika para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa itu adalah meteorit -dan bukan sampah antariksa- yang menyebabkan kematian pria tersebut, ini akan menjadi yang pertama dan terbukti secara ilmiah ada kematian disebabkan oleh meteorit di jaman modern ini.

"Ini sangat langka, tidak pernah ada laporan ilmiah dan konfirmasi perihal seseorang terbunuh oleh dampak meteorit yang tercatat dalam sejarah. Ada laporan kecelakaan, tapi kejadian ini sangat jarang terjadi sebelum acara Chelyabinsk beberapa tahun lalu," kata Lindley Johnson, dari Planetary Defense Officer NASA kepada Live Science.

Sebuah meteorit pernah memusnahkan dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu dan menyisakan kawah Chicxulub menganga di Meksiko; dan meteorit lain telah menabrak Bumi sepanjang tahun, termasuk tahun 2013 dimana meteorit Chelyabinsk menghantam dan melukai seitar 1000 orang. Namun, sebagian besar meteorit mendarat di tempat-tempat terpencil, termasuk sebuah meteorit seberat 3,5 lb (1,6 kg) yang ditemukan oleh seorang peneliti batu di Outback Australia yang mendarat ke Bumi pada 27 November 2015.

Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL), terdapat catatan laporan datang dari China Kuno sebuah meteorit yang menyebabkan kematian pada manusia, dan tidak ada laporan korban jiwa setelah 1000 tahun terakhir. Namun, meteorit telah melukai beberapa orang, termasuk seorang ibu rumah tangga asal Alabama, Ann Hodges yang dibangunkan oleh sebuah meteorit seberat 3 lb (1,4 kg) jatuh menimpa rumahnya dan membuat ibu ini mengalami luka memar di pinggulnya.

"Kesempatan seorang terbunuh oleh meteorit sangat kecil, tapi risiko kecelakaan meningkat akibat komet atau asteorid." kata JPL.

Follow on Twitter
Like us on Facebook

Tags: meteorit, asteorid, komet, astronomy, science, india

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)