Proyek Besar Teleskop Ruang Angkasa NASA Diresmikan Bulan Februari

WFIRST menjadi urutan pertama dalam skala besar di dekade survey tahun 2010 untuk bidang antrofisika

Kredit: NASA ilustrasi

Setelah James Webb Space Telescope, kini misi unggulan NASA yang menjadi proyek terbesar akan segera diluncurkan pada bulan Februari 2016. Pengarahan dan pendanaan akan datang langsung dari Kongres.

Paul Hertz, direktur antrofisikia NASA mengatakan, para astronom menghadiri Rapat American Astronomical Society ke 227 (4 Jan '16) dimana WFIRST akan masuk ke "fase formulasi" (awal proses proyek NASA) pada bulan Februari setelah pada bulan Desember 2015 telah melewati fase review misi.

Keputusan itu juga datang setelah disetujuinya kebijakan fiskal perusahaan tahun 2016 mengenai tagihan belanja omnibus yang diusulkan pada Desember 2015 lalu. NASA disediakan dana sebesar $90  juta untuk proyek WFIRST, ini melebihi permintaan NASA yang hanya sebesar $14 juta. Namun, NASA diminta untuk mempercepat proyek WFIRST ke awal tahun 2016 ini.

Bukan pertama kalinya NASA mendapat bantuan dari Kongres. Pada kebijakan fiskal tahun 2015 lalu, NASA mengirimkan permintaan biaya sebesar $14 juta, namun Kongres akhirnya mengucurkan dana lebih, yaitu sebesar $50 juta. Di tahun 2014, $56 juta dikucurkan Kongres untuk pembiayaan WFIRST. Tak lain guna untuk mempercepat proyek besar NASA ini.

NASA telah menggunakan dana tambahan yang didapat untuk melakukan pekerjaan pengembangan teknologi, termasuk untuk dua misi utama mereka; kamera dengan bidang yang luas dan cronograph yang dapat digunakan langsung untuk mengamati planet ekstrasolar. Dikatakan Hertz, pekerjaan itu berjalan dengan baik.

"Kami telah membuat satu dari setiap tonggak sesuai jadwal sejauh ini. Kami membuat kemajuan yang luar biasa dengan menjaga misi kita dalam peluncuran WFIRST dengan waktu sesingkat mungkin," tutup Hertz.

Tags: proyek, teleskop, planet, angkasa, bulan, nasa, astronomy