2015-11-23

Lucy Si Australopithecus


Ada yang baru lagi nih di halaman utama mesin pencari Google. Kok, kayak jaman purba ya, ada monyetnya segala?

Mungkin Suganers bertanya, "Memangnya hari ini tanggal berapa dan ada perayaan apa?"

Dihalaman utama mesin pencari Google, hari ini, Selasa tanggal 24 November merupakan hari ulang tahun Lucy si Australopithecus. Nah, yang jadi pertanyaan adalah Lucy siapa sih? Manusia purba? Apa monyet?

Nama Lucy sempat diabadikan dalam sebuah film berjudul "Lucy" yang diperankan Scarlett Johansen 2014 lalu. Namun, di film ini tidak dijelaskan siapakah Lucy si Australopithecus.

Dilansir BBC bulan Mei lalu, spesies baru dari manusia purba telah ditemukan di wilayah Afar, Ethiopia. Dari hasil penelitian, spesies baru ini hidup 3,3 juta dan 3,5 juta tahun lalu.

Lucy menjadi nama yang diberikan untuk koleksi tulang fosil yang pernah dibuat untuk kerangka Hominid (kera besar) dari spesies Australopithecus afarensis, yang tinggal di Ethiopia 3,2 juta tahun lalu. Lucy Australopithecus afarensis juga merupakan spesies Hominid tertua yang pernah ditemukan. Donald Carl Johanson yang menemukan Lucy, tepatnya pada tanggal 24 November 1974 di sekitar pulau Hadar, Lembah Awash, Depresi Afar, Ethiopia.

Nama Lucy diberikan pada fosil manusia purba berjenis kelamin perempuan dari golongan Australopithecus. Golongan ini merupakan golongan nenek moyang manusia purba yang kira-kira sudah punah sejak lebih dari 3,6 juta tahun yang lalu.

Peneliti menemukan fosil Lucy dengan kondisi 40 persen dari kerangka lengkapnya, sebgian fosilnya sudah hancur. Tak lama setelah digali, jelaslah Lucy adalah salah satu fosil yang paling penting yang pernah ditemukan, ketika para peneliti merillis bahwa Lucy Australopithecus merupakan spesies Hominid (kera besar) yang sebelumnya tidak diketahui.

Setidaknya, ada 3 fakta menarik yang bisa menjawab pertanyaan tentang siapakan Lucy si Australipothiceus itu, seperti yang dikutip dari telegraph.co.uk, berikut fakta menarik tersebut;
Berjalan TegakBerbeda dengan spesies kera kebanyakan, Lucy memiliki keunikan tersendiri, yang salah satunya adalah cara berjalannya yang tegak sama persis seperti manusia, Lucy mampu berjalan dengan dengan kaki.
Meninggal MisteriusHingga saat ini, belum diketahui bagaimana Lucy meninggal, belum ada bukti kuat yang menunjukan bagaimana proses kematian Lucy Australopithecus sang Hominid tertua di dunia.
Bertubuh PendekMeski bisa berjalan tegak layaknya manusia, Spesies Lucy Australopithecus afarensis, namun ukuran mereka jauh lebih kecil daripada manusia. Tinggi badannya hanya 1.1m tinggi dan beratnya di 29 kg.
Bagaimana Suganers, sudah ngga penasaran kan dengan gambar monyet dari ngerangkak sampe berdiri yang ada dihalaman utama Google. Lucy ternyata adalah nama sebuah penemuan untuk manusia jaman purbakala Semoga bermanfaat.

ADVERTISEMENT
ahsugan

About ahsugan

Asli Sunda anu masih milarian jalan uih

Subscribe to this Blog via Email :

Tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah menggunakan bahasa yang baik dan sopan :)